enam peserta terbaik tersebut akan diberikan pelatihan terlebih dahulu, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
para juara tersebut berkesempatan mewakili Indonesia di Kompetisi Roket Air lnternasional pada ajang Asia Pacific Space Agency Forum (APRSAF) yang tahun ini diselenggarakan di Singapura pada tanggal 2-4 November 2018 mendatang.
Indonesia pertama kali menyelenggarakan kompetisi roket air pada tahun 2006, sekaligus PP-IPTEK menjadi tuan rumah Kompetisi Roket Air Internasional (KRAI)
Hitung-hitungan tersebut juga tentu tidaklah sekadar oretan. Mereka harus menentukan jumlah air, tekanan gas, sudut luncur, hingga arah angin.